Misteri perut bumi (3)

Yo, ketemu lagi di blog saya! OK, pada postingan sebelumnya, saya sudah mempublikasikan tentang 2 macam misteri perut bumi. Untuk misteri yang pertama, tinggal klik disini. Untuk misteri yang kedua, ada di dalam sini artikelnya.

Langsung saja! Berarti, ini adalah postingan tentang misteri perut bumi yang ketiga. 

3. Teori the hollow earth (B)

www.amazon.com

Teori ini berkata bahwa kita memang hidup di permukaan bumi yang bagian luar, tidak seperti teori Hollow Earth yang sebelumnya (klik disini). Pada gambar disamping, terlihat bahwa gambar itu adalah gambar daripada cover buku yang dikarang oleh seseorang yang mengemukakan tentang teori ini. Perhatikan pada gambar cover buku tersebut. Nampak bahwa bagian permukaan bumi yang kita tempati tetap berada di sisi luar, tetapi bagian dalam bumi tersebut tidak memiliki isi. Jadi, bagian dalamnya kosong. Tidak memiliki mantel bumi, inti luar, dan inti dalam bumi. Melainkan, bumi yang tergambar di buku ini hanya memiliki kerak bumi saja. Hal ini jelas berlawanan dengan teori yang sudah kita pelajari selama ini. 




Menurut teori ini, bagian permukaan bumi yang berada di sisi dalam tersebut memiliki kehidupan yang peradabannya sudah sangat maju. Baik teknologinya, maupun tingkat sosialitasnya. Kalau kehidupan itu berada di permukaan bumi sisi dalam, gimana bisa dapat cahaya matahari? Teori ini memberikan jawaban, bahwa di pusat bumi, terdapat sebuah matahari yang cukup terang dan hangat untuk menghidupi seluruh ekosistem yang ada. Kehidupan yang sudah maju tersebut, rumornya dihuni oleh para alien. Pasalnya, banyak UFO yang tampak berkeliaran kesana-kemari di langit bumi. Akan tetapi, satelit-satelit buatan yang sudah berteknologi canggih tidak pernah menangkap adanya obyek-obyek asing yang masuk ke bumi. Mungkin hanya meteor. Hal ini menunjukkan bahwa UFO-UFO itu berasal dari bumi. Tepatnya di bagian dalam bumi. Misalnya, UFO yang banyak berkeliaran di padang pasir Los Angeles di tahun 1960 merupakan UFO yang berasal dari dalam bumi.Selain alien, kehidupan yang ada di dalam Hollow Earth ini ada yang berupa makhluk zaman purba, makhluk mitologi, bahkan pasukan Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler masih bersembunyi disana. Ini kan aneh. Katanya, pasukan Nazi tersebut masuk ke dalam the Hollow Earth melalui gua bawah tanah. Bangsa Viking yang dikabarkan menghilang, katanya juga ada di Hollow Earth itu.

Tidak hanya itu, seorang penulis buku yang bernama Larry Foreman mengatakan bahwa ia pernah mendapat pesan dari dalam bumi bahwa bumi yang kita tempati sekarang adalah suatu penjara. Nenek moyang kita (Adam dan Hawa) dikeluarkan dari Surga dan ditempatkan di dunia. Khususnya permukaan bumi sisi luar. Surga yang dimaksud berada di pusat Hollow Earth tersebut, tepatnya di tengah mataharinya. (Lihat gambar tadi). Apakah Tuhan berada di dalam bumi? Benar atau salah? Hanya Dia yang tahu. 





Kedua gambar diatas adalah area di benua Antartika yang diduga sebagai pintu masuk menuju ke 'dunia Hollow Earth'. Kedua gambar tersebut merupakan hasil citra satelit milik Google Earth. Kedua lubang itu memiliki kedalaman yang ekstrim. Pasalnya, tidak ada cahaya sedikitpun yang masuk dan mencapai dasar dari lubang tersebut. Kalau diperhatikan lebih teliti, kedua lubang tersebut memiliki perbedaan. Tebak saja perbedaannya!
Selain beda koordinat (tempat), lubang sebelah kanan tampak seperti tertutup oleh sebuah lempengan besi yang cukup tebal. Besarnya bahkan hampir menutupi seluruh lubang. Di Antartika kan jarang ada penduduknya. Penduduknya mungkin hanya bertempat tinggal di daerah pinggir / pesisir benua. Tidak ada penduduk tempat yang bertempat tinggal di daerah tengah benua. Pasalnya, kedua lubang itu berada di tengah benua. Padahal, lubang tersebut dilihat dari ratusan meter diatas permukaan tanah. Pastinya lubang tersebut juga menganga sangat lebar. Tampaknya, lubang yang sebelah kanan merupakan markas besar UFO di planet bumi. Hehe... Benar gak ya? Karena itulah, lubang-lubang tersebut mungkin saja juga merupakan pintu masuk ke dunia Hollow Earth.

Tapi, masih ada yang menyangkal teori ini. Misalnya:
Di tahun 2013, Aceh mengalami gempa bumi. Getaran dari gempa ini terasa hingga Malaysia. Tapi, Aceh mengalami gempa beberapa menit lebih dahulu, daripada getaran di Malaysia. Ini membuktikan bahwa gelombang gempa butuh waktu untuk merambat. Ini membuktikan bahwa bagian dalam bumi itu ada 'isinya' seperti batuan, magma cair, besi cair, hingga besi padat di inti bumi.

OK. Sekian dulu posting saya tentang misteri di perut bumi. Kalau ada yang mau lihat postingan saya yang lain silahkan lihat di arsip blog saya.