Piiiinnn! Piiinnn! Hari gini masih ada macet juga. Ooooiiii! Ditambah lagi dengan sampah yang juga menggunung. Iyuh! Cari pekerjaan makin sulit pula! Anyel saya. Grrrr!!!
1. Satu bumi berpenghuni ekstra banyak
Bumi yang kita duduki ini memiliki diameter khatulistiwa sepanjang 12.756 km, hampir setara dengan servis kendaraan bermotor13 kali (per 1000 km)! Ck Ck Ck. Besar kayak gini kok ya masih sumpeg??? Ini penyebabnya:
- Menurut penelitian, di tahun 2013 ada 7 milyar manusia di permukaan bumi! Makanya, ikut KB dong!
- Di India terdapat 50 juta monyet.
- Ada 1,7 juta spesies tanaman dan binatang yang sudah didefinisikan. Jumlah totalnya?Gak usah diitung, deh!
- Bagaimana dengan spesies yang belum diketahui? Contohnya, di Afrika telah teridentifikasi 3.000 s/d 4.000 spesies laba-laba. Enak aja. Laba-laba disana besar-besar, lho! Minimal se-tarantula! Menurut ahli, itu saja tidak sampai separuh dari seluruh spesies laba-laba di sana!
2. Tinggal di darat dan di laut
Manusia, hewan, tumbuhan, dan berbagai macam benda tak hidup tinggal di bumi. Bahkan hantu dan jin sekalipun juga ada di bumi. He-he... kalau gini yang horor adalah bumi menjadi lebih sesak. Bukan jin dan hantu tadi. O iya. Bumi dibagi jadi 2. yaitu daratan dan lautan. Kita bahas yang daratan dulu...
- Manusia kebanyakan besar tinggal di darat. Padahal wilayah daratan hanya sekitar 29 % dari wilayah permukaan bumi. Enggak, saya bukannya menyuruh untuk pindah ke perairan. Saya cuma tell the facts. La. di tempat yang sekecil itu, manusia harus bisa berdesakan dengan sesama manusia, hewan, tumbuhan, bahkan jin dan hantu. Ya iyalah! Hantu kan juga butuh tempat...
- Kebanyakan hewan dan tumbuhan darat hidup di hutan-hutan. Sialnya, manusia ada yang menggunduli hutan-hutan itu. Nggo ngopo, ya? Yo buat tempat tinggal, diambil SDA-nya, dan lain-lain.Wajar, lah. Dalam setahun, paling tidak ada 63.000 milkuadrat hutan yang digunduli manusia.
Kalau wilayah perairan, sih bukan juga buat benteng bagi makhluk hidup. Why kenapa? Because karena ada limbah-limbah padat dan cair. Misalnya limbah pabrik, limbah kimia, sampah rumah tangga, bungkusan es teh, dan masih banyak lagi. Dampaknya?
Foto bebek yang memakan sampah |
- Di samudera Pasifik, ternyata ada pulau yang sangat unik, terbuat dari SAMPAH. Yeeekk! Apalagi, pulau ini mempunyai ukuran seluas Texas. Dan berisi 3,5 juta ton sampah. Hiiiyyyy!!! Nggilani! Masa ada TPS di tengah laut!
- Ada lebih dari 200 ekor mamalia mati tiap harinya.
- Ada lebih dari 2000 ekor burung laut dan ikan yang juga mati tiap harinya.
3. Kurangnya udara segar dan air bersih
Udara yang segar, air yang bersih, sungguh penting bagi manusia. Akan tetapi, sesuai hukum biologi, semakin banyak manusia hidup, semakin sedikit udara segar dan air bersih. Sehingga jaman sekarang banyak terjadi krisis air bersih. Karena semakin banyak yang membutuhkan. Mudahkah kita mendapat sumber itu lagi?
- Pohon membantu menyerap karbondioksida dengan proses fotosintetis. Tapi, kebakaran hutan besar-besaran menghilangkan banyak pohon. Opo meneh kebakaran hutan menyumbang 30% dari 4 milyar ton karbondioksida setiap tahunnya.
- Pohon-pohon di kota berpolusi bertahan lama maksimal 8 tahun, bagi umur pohon, sih ini masih muda.
- Air ada di lebih dari 70% permukaan bumi, tapi yang bisa dikonsumsi hanyalah air murni, bukan air laut. Jumlah air tawar? tidak sampai separuh dari air di permukaan bumi.
- Kebanyakan air tawar ada di dalam tanah, sungai, dan danau. Akan tetapi, air tawar yang paling cocok untuk dikonsumsi adalah air dalam tanah, karena belum terkena polusi. Dan sekarang, air dalam tanah semakin sedikit, karena tempat resapan air berkurang, apalagi pohon-pohon yang menahan air juga sedikit.
- Supaya jumlah penduduk terkendali, sebaiknya mengikuti KB.
- Menggunakan prinsip reuse (memilah sampah), reduce (mengurangi sampah) dan Recycle (mendaur ulang sampah.
- Membuang sampah pada tempatnya (bukan pada temannya)
- Menghemat listrik dan air
- Menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Hidup itu masalah. Jadi, jangan berbuat masalah lagi.
Ada jejak kaki, ada pula jejak karbon. Penasaran? klik disini.
Gunung ini nama dan letusannya sangat menyusahkan.
Nggak ada tsunami / badai, tiba-tiba ada ombak besar. Apakah itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar